Mungkin Anda yang mempunyai anak
kecil laki-laki pernah ragu dan bertanya-tanya ketika Anda akan menunaikan
shalat di mesjid, dan jagoan Anda merengek ingin ikut, apakah anak itu diajak
atau biar saja tinggal di rumah?!?!?
Tidak sedikit memang orang yang melarang anak kecil diajak bahkan masuk ke mesjid dengan alasan akan menggangu fokus orang yang beribadah dengan suara gaduhnya anak-anak. Bahkan yang lebaih ekstrim lagi, sebelum anak disunat, anak laki-laki tidak boleh masuk ke mesjid, karena anggapan anak yang belum disunnat, masih membawa “kotoran” dalam jismnya.
Gambar ilustrasi -- sumber gambar www.infobekasi.go.id
Hemat kami, boleh boleh saja anak
dibawa ke mesjid dalam rangka pembelajaran sejak usia dini, dan ini akan sangat
berpengaruh kepada kebiasaannya kelak di usia dewasa. Adapun kekhawatiran akan
membuat kegaduhan dan mengganggu yang sedang shalat, tentu ini kembali kepada
anak itu sendiri, dan penilaian orang tuanya.
Sudah barang tentu, anak yang
bersifat over atractif akan membuat kegaduhan, bahkan mungkin sampai
berteriak-teriak, jelas yang seperti ini akan mengganggu konsentrasi orang yang
sedang shalat. Namun lain halnya dengan yang calm, tidak banyak bergerak, dan
kalaupun aktif masih dalam batasan wajar dan tidak membuat kegaduhan apalagi
sampai berteriak-teriak, tentu anak seperti ini sangat dibolehkan untuk ikut
diajak shalat berjamaah di mesjid.
Membawa anak ke mesjid ini sudah
diajarkan oleh Rasulullah saw sendiri. Ada sebuha riwayat hadits Nabi saw, Nabi
saw ketika mengimami salat berjamaah bersama sahabat, pernah melakukan sujud
lebih lama dari biasanya. Usai salat, beberapa orang sahabat bertanya mengapa
sujud beliau begitu lama. Rupanya, ketika beliau sujud, cucu beliau menaiki
punggung beliau. Beliau sengaja sujud lebih lama dari biasanya (seolah
membiarkan sang cucu bermain di atas punggung beliau), khawatir kalau beliau
bangun sang cucu akan terjatuh. Peristiwa ini menunjukkan bahwa pada masa
Rasulullah saw pun ada anak kecil yang ikut ke masjid. Atas dasar itu, boleh
saja mengajak anak kecil salat ke masjid walaupun anak itu berpotensi akan
bermain atau bercanda.
Jadi dari sekarang, jangan ragu
lagi untuk membaw si jagoan kecil Anda untuk ikut menunaikan shalat berjamaah
di mesjid, karena sekali lagi ingat, bahwa kebiasaan di usia dini akan terus
terbawa ke usia dewasa, apabila dilakukan dengan kontinue atau istiqmah.
Wallahu a’lam bishawwab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar