. PAUD KOBER: AYO BAWA ANAK KE MESJID

Rabu, 31 Agustus 2016

AYO BAWA ANAK KE MESJID




Mungkin Anda yang mempunyai anak kecil laki-laki pernah ragu dan bertanya-tanya ketika Anda akan menunaikan shalat di mesjid, dan jagoan Anda merengek ingin ikut, apakah anak itu diajak atau biar saja tinggal di rumah?!?!?


Tidak sedikit memang orang yang melarang anak kecil diajak bahkan  masuk ke mesjid dengan alasan akan menggangu fokus orang yang beribadah dengan suara gaduhnya anak-anak. Bahkan yang lebaih ekstrim lagi, sebelum anak disunat, anak laki-laki tidak boleh masuk ke mesjid, karena anggapan anak yang belum disunnat, masih membawa “kotoran” dalam jismnya.

 Gambar ilustrasi -- sumber gambar www.infobekasi.go.id


Hemat kami, boleh boleh saja anak dibawa ke mesjid dalam rangka pembelajaran sejak usia dini, dan ini akan sangat berpengaruh kepada kebiasaannya kelak di usia dewasa. Adapun kekhawatiran akan membuat kegaduhan dan mengganggu yang sedang shalat, tentu ini kembali kepada anak itu sendiri, dan penilaian orang tuanya.


Sudah barang tentu, anak yang bersifat over atractif akan membuat kegaduhan, bahkan mungkin sampai berteriak-teriak, jelas yang seperti ini akan mengganggu konsentrasi orang yang sedang shalat. Namun lain halnya dengan yang calm, tidak banyak bergerak, dan kalaupun aktif masih dalam batasan wajar dan tidak membuat kegaduhan apalagi sampai berteriak-teriak, tentu anak seperti ini sangat dibolehkan untuk ikut diajak shalat berjamaah di mesjid.

Membawa anak ke mesjid ini sudah diajarkan oleh Rasulullah saw sendiri. Ada sebuha riwayat hadits Nabi saw, Nabi saw ketika mengimami salat berjamaah bersama sahabat, pernah melakukan sujud lebih lama dari biasanya. Usai salat, beberapa orang sahabat bertanya mengapa sujud beliau begitu lama. Rupanya, ketika beliau sujud, cucu beliau menaiki punggung beliau. Beliau sengaja sujud lebih lama dari biasanya (seolah membiarkan sang cucu bermain di atas punggung beliau), khawatir kalau beliau bangun sang cucu akan terjatuh. Peristiwa ini menunjukkan bahwa pada masa Rasulullah saw pun ada anak kecil yang ikut ke masjid. Atas dasar itu, boleh saja mengajak anak kecil salat ke masjid walaupun anak itu berpotensi akan bermain atau bercanda.


Jadi dari sekarang, jangan ragu lagi untuk membaw si jagoan kecil Anda untuk ikut menunaikan shalat berjamaah di mesjid, karena sekali lagi ingat, bahwa kebiasaan di usia dini akan terus terbawa ke usia dewasa, apabila dilakukan dengan kontinue atau istiqmah.


Wallahu a’lam bishawwab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Game untuk anak shaleh dan pintar